Senin, 15 Juli 2013

SETIA MEMPERTAHANKAN IMAN


Sepanjang saya hidup, saya melihat banyak perdebatan antara agama, mereka saling membenarkan agamanya masing-masing, bahkan sampai pada tingkat yang lebih ekstrim adalah salaing membunuh. Saya berpendapat bahwa setiap orang yang suka berpindah agama itu merupkan tipe orang yang  tidak bisa dipercaya, karena dia bukan tipe orang setia. Orang seperti itu menurut saya adalah orang yang tidak memiliki nilai jual, imannya sangat mudah bisa dibeli.
Ketika orang tersebut beradah dalam kondisi yang sangat lemah, dia akan dengan mudah tergodah dengan suplay kekuatan dari pihak luar, sehingga dengan mudah dia meninggalkan jatih dirinya. Saya berikan contoh bahwa banyak artis Kristen yang beralih keimanannya dengan alasan bahwa di agama barunya dia merasa kenyamanan, artinya bahwa orang tersebut adalah tipe orang yang hanya ingin enaknya doang, ketika tertimpah masalah dia mulai berlari mencari kenyamanan tanpa berupayah bertahan untuk menyelesaikan persoalannya. Sehingga apa yang bisa lihat dalam aktifitas mereka, mereka sangat gagal dalam membinah rumah tangga mereka bahkan diri mereka. Saya ambil contoh Titi Dj, Tamara, Dewi Sandra, mereka ini adalah segelintir Kristen yang beralih agamanya dan masih banyak lagi yang selalu gagal dalam membinah rumah tangga mereka, alasannya  adalah tidak menemukan KESAMAAN, atau BERBEDA prinsip dan lain-lain. Hal ini menunjukan bahwa mereka adalah tipe orang yang hanya mencari lingkaran kenyamanan, orang-orang seperti ini tidak akan pernah puas, karena mencari kepuasan.
Saya ingin mengatakan bahwa menerut saya tipe orang yang suka beralih agama adalah orang yang paling Berdosa karena menghianati apa yang menjadi pergumulannya sebelum dia ada dan ada di Bumi. Sebelum dia belum berbentuk janin, ibu dan bapanya telah berdoa bukan kepada nabi, kepada dukun tapi kepada Tuhan di dalam Kristus, bahwa mereka menginginkan seorang anak, atas kasihani Tuhan di dalam Kristus perut ibunya dititipkan janin. Dan ketika dia masih berbentuk janin ibunya telah berdoa kepda Tuhan Di dalam Kristus bahwa dia menginginkan bayinya lahir dengan selamat, atas kasihani Tuhan terhadap Ibunya maka dia terlahir dengan selamat. Kemudian dalam masa-masa pertumbuhannya orang Tuanya telah berdoa bukan kepada siapa atau apa, tapi berdoa Kepada Tuhan di dalam Kristus agar anaknya kelak memiliki masa depan yang baik dan bahagia, dan atas Cinta dan Kasih dari Kristus terhadap doa Ibu dan ayahnya dia diberikan apa yang diharapkan orang tuannya. Dalam perkembangan suksesnya Pantaskah mereka mengihianati Cintah dan Kasihani Tuhan Yesus yang begitu besar memberikan, menyertai dan memberkati mereka atas tetesan air mata Ibu kepada Kristus agar mereka sukses,? Dengan dalih bahwa mereka telah menemukan kenyamanan baru,yang lebih baik dari yang lama, pantaskah mereka berkata demikian? begitu kejamnya mereka yang suka beralih agamanya, mereka adalah orang-orang penghianat yang tidak pantas untuk diteladani.
Mungkin karena iming-iming kekayaan, ketenaran yang ditawarkan mereka relah meninggalkan jatih diri mereka, mereka menjual harga diri mereka yang mahal untuk sebuah kenyamanan. Pantaskah ini semua,? Semoga iman yang telah membantu kita untuk berkaya dibumi ini akan kita bawah kembali menghadap Bapa di Sorga, sebagai wujud pertanggung jawaban kita. Apa yang kita bawah itulah yang akan bawah kembali ketika kembali ke PangkuaNYA. Bahwa sesungguhnya ketika kita datang kebumi hanya IMAN yang kita bawah dan IMAN itulah yang seharusnya kita pegang sampai pada saatnya kita bawah IMAN itu kembali kepada Pemiliknya.
SEMOGA TUHAN MENGUATKAN IMAN KITA DI DALAM YESUS KRISTUS TUHAN DAN JURUS SELAMAT KITA KINI DAN SELAMANYA. HALELUYA.
AMIN