Sepanjang
saya hidup, saya melihat banyak perdebatan antara agama, mereka saling
membenarkan agamanya masing-masing, bahkan sampai pada tingkat yang lebih
ekstrim adalah salaing membunuh. Saya berpendapat bahwa setiap orang yang suka
berpindah agama itu merupkan tipe orang yang
tidak bisa dipercaya, karena dia bukan tipe orang setia. Orang seperti
itu menurut saya adalah orang yang tidak memiliki nilai jual, imannya sangat
mudah bisa dibeli.
Ketika
orang tersebut beradah dalam kondisi yang sangat lemah, dia akan dengan mudah
tergodah dengan suplay kekuatan dari pihak luar, sehingga dengan mudah dia
meninggalkan jatih dirinya. Saya berikan contoh bahwa banyak artis Kristen yang
beralih keimanannya dengan alasan bahwa di agama barunya dia merasa kenyamanan,
artinya bahwa orang tersebut adalah tipe orang yang hanya ingin enaknya doang,
ketika tertimpah masalah dia mulai berlari mencari kenyamanan tanpa berupayah
bertahan untuk menyelesaikan persoalannya. Sehingga apa yang bisa lihat dalam
aktifitas mereka, mereka sangat gagal dalam membinah rumah tangga mereka bahkan
diri mereka. Saya ambil contoh Titi Dj, Tamara, Dewi Sandra, mereka ini adalah
segelintir Kristen yang beralih agamanya dan masih banyak lagi yang selalu
gagal dalam membinah rumah tangga mereka, alasannya adalah tidak menemukan KESAMAAN, atau BERBEDA
prinsip dan lain-lain. Hal ini menunjukan bahwa mereka adalah tipe orang yang
hanya mencari lingkaran kenyamanan, orang-orang seperti ini tidak akan pernah
puas, karena mencari kepuasan.
Saya
ingin mengatakan bahwa menerut saya tipe orang yang suka beralih agama adalah
orang yang paling Berdosa karena menghianati apa yang menjadi pergumulannya
sebelum dia ada dan ada di Bumi. Sebelum dia belum berbentuk janin, ibu dan
bapanya telah berdoa bukan kepada nabi, kepada dukun tapi kepada Tuhan di dalam
Kristus, bahwa mereka menginginkan seorang anak, atas kasihani Tuhan di dalam
Kristus perut ibunya dititipkan janin. Dan ketika dia masih berbentuk janin
ibunya telah berdoa kepda Tuhan Di dalam Kristus bahwa dia menginginkan bayinya
lahir dengan selamat, atas kasihani Tuhan terhadap Ibunya maka dia terlahir
dengan selamat. Kemudian dalam masa-masa pertumbuhannya orang Tuanya telah
berdoa bukan kepada siapa atau apa, tapi berdoa Kepada Tuhan di dalam Kristus
agar anaknya kelak memiliki masa depan yang baik dan bahagia, dan atas Cinta
dan Kasih dari Kristus terhadap doa Ibu dan ayahnya dia diberikan apa yang
diharapkan orang tuannya. Dalam perkembangan suksesnya Pantaskah mereka
mengihianati Cintah dan Kasihani Tuhan Yesus yang begitu besar memberikan,
menyertai dan memberkati mereka atas tetesan air mata Ibu kepada Kristus agar
mereka sukses,? Dengan dalih bahwa mereka telah menemukan kenyamanan baru,yang
lebih baik dari yang lama, pantaskah mereka berkata demikian? begitu kejamnya
mereka yang suka beralih agamanya, mereka adalah orang-orang penghianat yang
tidak pantas untuk diteladani.
Mungkin
karena iming-iming kekayaan, ketenaran yang ditawarkan mereka relah
meninggalkan jatih diri mereka, mereka menjual harga diri mereka yang mahal
untuk sebuah kenyamanan. Pantaskah ini semua,? Semoga iman yang telah membantu
kita untuk berkaya dibumi ini akan kita bawah kembali menghadap Bapa di Sorga,
sebagai wujud pertanggung jawaban kita. Apa yang kita bawah itulah yang akan
bawah kembali ketika kembali ke PangkuaNYA. Bahwa sesungguhnya ketika kita
datang kebumi hanya IMAN yang kita bawah dan IMAN itulah yang seharusnya kita
pegang sampai pada saatnya kita bawah IMAN itu kembali kepada Pemiliknya.
SEMOGA
TUHAN MENGUATKAN IMAN KITA DI DALAM YESUS KRISTUS TUHAN DAN JURUS SELAMAT KITA
KINI DAN SELAMANYA. HALELUYA.
AMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar